Jelang Idul Fitri, Disdagprin Bengkalis dan Tim Satgas Pangan Sidak Ke Pasar dan Distributor Migor Curah

    Jelang Idul Fitri, Disdagprin Bengkalis dan Tim Satgas Pangan Sidak Ke Pasar dan Distributor Migor Curah
    Zulpan Kadisdagprin Bengkalis Sidak Cek kadaluarsa barang di toko pengecer

    BENGKALIS - Menjelang hari raya Idul Fitri 1443 H, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) bersama Satgas Pangan Polres Bengkalis, Kodim 0303, TPID dan Satpol PP melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa toko pengecer sembako, toko modern, agen atau distributor minyak goreng curah. Kamis.(14/04) di wilayah Bengkalis kota.

    Kadisdagprin, Pemkab Bengkalis, Zulfan pimpin langsung sidak tersebut yang dilaksanakan dari pagi sampai siang hari." Selain mengecek kondisi kemasan barang barang yang dipajangkan juga melihat waktu kadaluarsanya dan kami menemukan ada beberapa barang impor dengan kemasan belum ada izin baik izin impor dan BPOM. Kita langsung menyuruh pemilik toko untuk menarik barang tersebut, " tegas Zulpan.Kamis.(14/04).

    Sidak dimulai dari toko modern Plaza Laksamana dan pada saat di toko Siang Malam jalan Tengku Umar masih ada produk makanan ringan jenis Kinder Joy dipajang padahal BPOM RI sudah menarik peredaran produk tersebut." Kita harapkan setiap pemilik toko bisa menjual barang barang yang ada izin edar dan BPOM juga masa kadaluarsa dan konsumen bisa saja tidak teliti untuk melihat masa masa kadaluarsa mau habis, " harap Zulpan juga didampingi Kabid Pengembangan Perdagangan. Paulina.

    Sembako, Migor Curah Aman

    Dalam pelaksanaan sida tersebut juga  memantau langsung ketersediaan sembako dan minyak goreng curah terutama agen dan distributor migor curah di kota Bengkalis."  Agen sembako  Ayu di depan plaza Laksamana untuk beras, gula dan minyak goreng kemasan stok cukup sampai hari raya idul Fitri dan harga agen untuk gula berkisar Rp. 14.500 per liter dan di distributor minyak goreng curah PD Karya Laris masih menjual harga HET perkilo Rp. 14.300 ke pengecer ", kata Zulpan

    Untuk menjaga stabilitas harga dan kelangkaan minyak goreng curah PD Karya laris tiap dua hari sekali mendatang minyak goreng curah rata rata 7000 liter dari pabrik Wilmar Dumai. Dan harga eceran migor curah di Bengkalis masih sekitar Rp. 15.500 perliter." Ini masih wajar dan konsumen juga bisa memilih bisa migor curah atau migor kemasan yang harga lebih tinggi dan migor curah yang tetap ada  UMKM tetap bisa berusaha, " tambah Paulina.

    Zulpan menambahkan dengan ketersediaan minyak goreng baik curah dan kemasan di pasar dan juga sembako, warga jangan resah. Pemerintah Bengkalis dibawah pimpinan Kasmarni tetap melakukan pemantauan ketersediaan barang barang juga harga." Sejalan dengan program Bupati Kasmarni kami secara rutin turun ke pasar pasar untuk mengecek harga bahan pokok juga di tiap tiap kecamatan ( UPT Disdagprin)  turun ke pasar dan agen agen di tiap kecamatan, " kata Kadisdagprin.

    Tera SPBU dan APMS

    UPT metrologi legal Disdagprin beberapa hari yang lalu sudah melakukan Tera ulang ke setiap SPBU dan APMS di Kabupaten Bengkalis dan menemukan ada beberapa SPBU yang tidak sesuai takaran perliter dan hal ini mayoritas SPBU dan APMS sudah di tera ulang.

    Zulpan menambahkan temuan tim metrologi legal ditemukan ada perliter diatas 1.2 liter dan ada 0.9 liter per liter, " di tiap SPBU ada nozzle untuk pengisian BBM dan disinilah sering terjadi selisih dan bisa merugikan pemilik atau konsumen dan tim metrologi legal kami akan terus melakukan Tera ulang ke tiap SPBU dan APMS di kabupaten Bengkalis, " ujar Zulpan.(yulistar).

    Bengkalis
    Yulistar

    Yulistar

    Artikel Sebelumnya

    Sambangi Warga, Bhabinkamtibmas Bengkalis...

    Artikel Berikutnya

    4 Pengedar Sabu di Rupat Di Grebek Polisi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Kapolri: Berita Hoax menjadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
    Prajurit TNI Dan ADF Laksanakan Latihan Operasi Evakuasi Non Kombatan

    Ikuti Kami